Terkadang dalam hidup kita merasa di
tendang di dalam dunia ini, merasa di kucilkan merasa tidak berarti, dan
terkadang kita sudah bekerja keras namun yang terlihat hanya kegagalan,
sehingga merasa tidak di hargai dan rasa minder itu muncul, mencoba tersenyum
dan tertawa untuk kebaikan, tapi mereka
menyalah artikan, terkadang kita hanya terduduk
diam sendiri di ruangan gelap dan mengis
dan merasa kesepian kedinginan dan merasa hidup ini sama sekali tidak ada
artinya. Semua ini sering di rasakan manusia, kita sebagi manusia hanya
menjalankan apa yang kita inginkan dan apa yang ada di hadapan kita, namun Tuhan
lah yang menentukan hasilnya.
Semua terasa berat, dan seketika ingin
menyerah, di dalam pekerjaan berhubungan bersama bos dan pegawai lainya,
ataupun di lingkungan kampus, sekolah bersama teman dan lingkungan yang paling terhangat pun bersama keluarga sekan
tidak ada artinya. Banyak orang yang
ingin menyelesaikan masalah nya ini dengan cara berserah diri kepada Tuhan sang
pencipta, namun tidak sedikti cara singkat juga
di pilih sehingga korbanpun
berjatuhan, bunuh diri atau mengikuti jalur lingkaran setan, seperti narkoba, salah
pergaulan dan hidup tidak beraturan.
Faktanya
Menurut Data WHO Tahun 2005 sedikitnya 30 ribu kasus bunuh diri di Indonesia
setiap tahunnya. Artinya rata-rata ada 82 orang Indonesia bunuh diri
perharinya. Kelompok usia paling banyak bunuh diri adalah remaja dan dewasa
muda usia 15 hingga 24 tahun. Hal ini sungguh lah naas. Kurangnya bimbingan dari
lingkungan seperti orang tua dan
keluarga menjadi salah satu faktor mereka memilih cara pendek ini. Sebagai
manusai terlebih lagi generasi muda, sungguhnya kita harus sadari ada Tuhan
sang pencipta, ada Allah swt sang penolong,
dan berjuanglah dalam hidup ini. Walaupun keprustasian terkadang hadir dalam
hidup , percayalah Allah swt lah yang maha membolak balikan hati kita manusia. Hidup
ini adalah perjuangan. Setiap manusia tidak akan lepas dari masalah karena itu hidup adalah sebuah masalah yang harus kita jalani
dan kita lewati.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan
ketika melewati masalah: Yang pertama hal yang
kita lakukan agar hidup lebih tenang, ”Atur Jadwal” hal ini mungkin
terlihat simpel, namun dengan mengatur jadwal akan membuat hidup kita lebih teratur, dan mengetahui hal apa yang
baik untuk dikerjakan. Yang ke dua kenali diri, kita harus mengerti kelebihan dan kekurang yang ada pada diri
kita, sehingga kita akan menambah kelebihan itu dan meminimalisirkan kekurangan
yang ada. Yang ketiga, maafkan diri terhadap kesalah yang pernah di buat.
Memaafkan diri sendiri adalah hal yang harus di lakukan ketika kita berbuat
kesalahan, jangan menyesal dan cari hikmah dari semuanya.”Semua Pasti Ada Hikmah”
pegang lah prinsip itu maka, kita akan tersenyum dari hati dan terpancar ke
wajah. Kempat berifirkir positif lah
utuk semuanya, biarkan aliran postif itu muncul dari diri kita sehingga semua
terasa ringan, tidak ada tekanan yang akan membuat stress apalagi sampai
depresi, percayalah setiap orang yang hadir pada kita memiliki “Nilai” dan nilai itu belum tentu kita miliki,
sehingga rasa menghargai itu akan muncul. ketika berfikir positIf belajarlah
untuk tersenyum, karena senyuman itu adalah obat hati dan jiwa yang paling hebat,sekali
pun senyuman hadir ketika dalam tangisan
ataupun kemarahan . Misalkan saja ketika air mata itu terus mengalir tetaplah
terseyum ataupun ketika marah yang memuncak coba lah tersenyum, walaupun
awalnya senyuman itu hanya sebuah paksaan tapi percaya lah senyum itu akan
meminimalisir emosi yang kita rasakan.Yang ke lima, percayalah bahwa hidup ini
adalah proses, dan setiap makhluk di dunia ini butuh proses, tumbuhan butuh
proses untuk tetap tumbuh, hewan butuh proses untuk beradaptasi dengan
lingkungan baru, dan kita manusia butuh proses untuk menjadi dewasa, tidak ada
yang langsung hebat, tidak ada yang langsung cerdas, mereka yang hebat pun,
pernah di posisi terbawah untuk sampai mendapatkan posisi hebat itu. Dalam
proses terkadang kita melakakukan yang terbaik tapi hasil yang kita dapatkan
selalu gagal, ejekan bahkan cacian dan membuat kita sebagai manusia menjadi
minder dan down. Maka yang harus kita
lakukan adalah terus berjuang, karena Allah swt menjajikan “Setelah Kesulitan pasti
ada kemudahan”.
Oleh karena itu kita harus sadar bahwa
hidup ini adalah perjuangan, bukan perjuangan orang lain terhadap kita, tapi
perjuangan terhadap diri kita sendiri, sehingga ketika kita berada di posisi
terbawah sekalipun kita masih bisa bangkit dan tersenyum, karena hal yang
terpenting dalam hidup ini adalah selalu berfirik positif tapi jangan sampai di
kerdilkan, karena kita manusia memiliki hak untuk hidup. Ingatlah “ Jatuh itu
biasa, Bangkitlah yang luar biasa”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar